Monday, 23 June 2014
nilai rapot lo jelek? masih bisa dirubah.
woi brooooo...
ngomong-ngomong kegiatan di sekolah sebentar lagi akan berhenti sementara karena liburan yang dinantikan akan segera hadir. Namun liburan yang sangat dinanti itu pastinya akan diawali dengan dibagikannya hasil ujian atau rapor. Momen menegangkan buat lo pada yang kemampuan di sekolahnya rata-rata gimana gitu, yang kalo mau ulangan di sekolah tegangnya udah mirip sama ibu hamil anak pertama mau beranak. Beda sama yang IQ-nya di atas 150, mereka sih gak ada tegang-tegangnya acan, malah kalo bisa mereka yang ngajarin gurunya. Beeeeh.
Kadang emang Mbak Dewi, Dewi Fortuna lengkapnya, suka gak memberi keajaiban buat elo, jadi ya... elo harus terima apa adanya. Orang tua dipanggil, rapor dibagiin, ternyata ada beberapa cercahan nilai-nilai merah di rapot lo. Saking jelasnya itu warna, kalo kamu buka di pinggir jalan bisa bikin mobil-mobil dan motor-motor pada berhenti. Muka orang tua elo udah asem aja, terus lo kasih deodoran (dipikir ketek). Sepanjang perjalanan mukanya datar, dan lo udah mencium akan adanya adegan ceramah di rumah. lo cuma bisa pasrah, bahkan ada yang berusaha lari dari kenyataan. Lari? Apakah harus lo lari? Emang elo atlet lari? Sudah berapa lama elo mencoba lari? Belum bosankah elo hagal ketika mencoba berlari?
Menurut gue. lo gak keren, kalo cuma lari dari nilai merah itu. Kenapa? Yuk dibaca..
Merah = Menolak Rahasia
Nilai merah itu gak akan ada gunanya kalo dipendam. Sekali lagi gak ada gunanya buat lo. maupun guru lo, apalagi orang tua lo. Kalo elo pendam, suatu hari akan ketauan juga, jadi ya gak ada gunanya. Yang seharusnya lo lakuin adalah kasih ke orang tua, dan minta mereka untuk bantuin lo mencari solusinya. Itu baru keren!
Nah, kalo orang tua lo marah karena elo dapet merah, itu wajar banget. Kasarnya ya mereka kan gak mau kalo anaknya punya nilai jelek, sama aja kayak lo nanti, apa elo mau punya anak yang nilainya jelek? Gak dong pastinya. Jadi kalo mereka marah itu wajar, itu artinya mereka masih perhatian sama lo. Daripada malah diselametin pas elo dapet merah, itu orang tua yang aneh.
lo juga gak bisa nyalahin guru lo, gara-gara doi nilai lo jadi merah. Setiap guru punya cara ngajar masing-masing. Dan elo, sebagai murid harus berusaha beradaptasi. Gimana dengan sepintar-pintarnya lo, punya usaha buat bisa lebih ngerti pelajaran di sekolah. Kalo gurunya gak asik, ya belajar aja sendiri, atau mungkin belajar bareng sama gebetan, kan lebih asik. Yang penting lo tetep lancar di sekolah.
Merah = Setop
Sama seperti di perjalanan kita sehari-hari, kita suka menemui yang namanya lampu merah. Lampu merah ini, punya guna yang banyak. Mulai dari mengingatkan kita, menghindarkan kita dari kecelakaan sesama pengendara, juga menyadarkan kita untuk berhenti sejenak, memberikan jalan bagi orang lain. Di sekolah, ketika lo dapet merah, salah satu yang harus lo lakukan adalah setop atau berhenti. Yak, “setop” di sini bukan typo, tapi emang bener dalam bahasa Indonesia “stop” yang selama ini lo pahami sebagai berhenti tulisannya “setop”.
Berhenti dari apa? Ya apa pun yang membuat lo jadi melupakan belajar. lo harus berhenti sejenak, menahan diri dari bermain-main, pacaran, dan lain-lain. Inget semua ada waktunya kok. Jadi bukan berarti kalo lo belajar, terus lo gak bisa main, semuanya bisa tetep dilakuin, tapi ya ada jadwalnya. Ketika lo dapet merah juga lo disadarin, kalo ternyata cara belajar lo masih kurang berhasil, itu juga perlu lo temuin solusinya, jadi elo bisa tetep belajar dengan fun, dan hasilnya pun jadi lebih baik lagi.
Merah = MERasakan Awal Hidup
Ketika lo nemuin nilai merah di rapor lo, bisa jadi lo ngerasain awalnya ketegangan-ketegangan hidup lo. Masih banyak masalah lain yang bisa lo temuin nantinya, baik di kuliah, atau pun pekerjaan, dan tentunya keluarga. Karena itu, untuk masalah sekolah yang satu ini, lo harus lebih kuat, dan melihat jauh ke depan. Kalo lo bisa mengatasi masalah yang satu ini, kelak nanti di dunia perkuliahan, kerja, dan keluarga lo udah sedikit dapet gambaran cara yang bagus menghadapi masalah.
Merah = MEnyadari RAsa dan Hikmahnya
lo udah jujur sama orang tua, mencari solusinya, dan merasakan hal ini sebagai motivasi untuk lo biar lebih baik lagi ke depannya. Setelah itu lo harus sadar juga, kenapa sih lo harus jadi murid yang berhasil di sekolah? Satu, karena lo sekolah, itu gunanya pun akan balik ke lo. Kalo lo sekolah, bukan orang lain yang jadi pinter, tapi lo sendiri. Jadi pinter pun caranya macem-macem, bukan berarti lo harus belajar mati-matian, tar malah mati beneran kan berabe. lo cuma perlu perhatiin pelajaran aja, ditambah sedikit mengulang di rumah, itu aja udah cukup!
Kedua, ketika orang tua pengin lo belajar dengan baik, lo harus inget kalo gak semua orang di dunia ini bisa sekolah kayak lo dan juga sekarang ini biaya sekolah itu mahalnya minta ampun. Sampe-sampe orang tua lo harus kelimpungan kerja sana-sini demi lo sekolah. Kebayang kan kalo lo kerjaannya cuma ngupil sama bengong (apalagi cuma pacaran) di sekolah, perasaan orang tua lo kayak gimana?
So, lo udah tau kan gimana kalo dapet nilai rapor merah. Kalo rapornya udah terlanjur dibagiin dan hasilnya merah, semoga berubah jadi item (di tahun berikutnya). Amin
Sunday, 8 June 2014
Keanehan di Kartun Tsubatsa
Ini Foto Tsubatsa dan tim jepang lagi lari
Ini tsubatsa sama tim Nankatsu
Ini Tsubatsa sama tim jepang
Ini Tsubatsa masih kecil
Ini Tsubatsa setelah pensiun
Ini Tsubatsa Lagi Ngobrol sama Tsubatsa indo
Dan ini Tsubasa Amami :))
~Oke itu yang terakhir salah ngepost Foto
yakkk kali ini gue mau ngepost tentang kartun Kapten Tsubasa. Pasti lu juga pernah nonton ini kan waktu kecil? akhir-akhir ini gue sering nonton Tsubatsa dari episode awal yang si Tsubatsa masih kecil dan baru pindah ke Nankatsu sampe episode Tsubatsanya pensiun terus jadi bintang iklan Sosis di tipi.
Menurut gue Ini Kartun gak ngebosenin kayak acara joget2 di tipi ... Lah (ngaco). Tapi gue akuin emang banyak keanehan dari kartun ini. sebenenya sih, ga ada kerjaan banget ngebahas kaya gini…padahal cucian gue pada lagi numpuk…Cuma gpp Lah kita Bahas keanehanya….
Diantaranya:
1. Tim yang ada Tsubasanya pasti menang. Pasti awalnya doi unggul satu gol, terus kebalap, saling balap, kebalap lagi, bales, dan ujungnya menang dengan banjir gol (5-4, 4-3, 6-5)
2. Yang bikin gol di Nankatsu hampir selalu Tsubasa (yang lain kerjanya cuma ngopi sama maen remi kali yee)
3. Tiap tokoh utama mau shooting (nembak) pasti inget masa lalu dulu, biasanya ngomong "sewaktu aku di Nankatsu..."(kadang pemain lain juga suka ngigo kaya gini juga)
4. Pemain/ pemeran tambahan biasanya mukanya rada mirip semua terutama pemain dari tim kacang seperti Furano, Hanawa. Musashi FC,
5. Tsubasa bisa nendang bola dari kuil di atas bukit sampe ke rumah Wakabayashi. Jaraknya sekitar 2-3 kilometer, dan tendangannya bisa pas dapet di tangan Wakabayashi. Cool.
6. Kalo lari lama banget antar ujung ke ujung lapangan (oke, emang kalo lari dari ujung ke ujung emang jauh, tapi kalo disini keliatan lama banget kaya lagi maraton)
7. Lapangannya rata-rata berbentuk cembung (udah kayak baterai hape abal kebanyakan di-charge)
8. Waktu final kejuaraan SMA, Hyuga nendang bola ke gawang sampe bolanya PECAH membentur mistar gawang. You know what? Abis itu dibales sama Tsubasa dengan tendangan mencong dan bolanya PECAH LAGI
9. Pemain bisa mental 2-3 meter ke belakang karena menerima tendangan dari tokoh utama (terutama karena tendangan macan Hyuga). Biasanya korbannya adalah bek-bek tim lawan yang badannya gendut seperti Jito dan Takasugi.
10. Para tokoh utama selalu memiliki kreativitas tinggi dalam membuat nama tendangan, misalnya tendangan macan (Hyuga), tendangan elang (Matsuyama), tendangan jarak jauh (Tsubasa), tendangan rajawali (Nitta), tendangan api (Schneider - penyerang Jerman), tendangan meriam (Napoleon - penyerang Perancis), tendangan pisau (Shoda)
11. Lompat = melayang. Lamaaa banget, bisa sambil adu argumen sama lawan
12. Cedera kaki sampai hampir copot bukan halangan buat Tsubasa untuk tetep main 90 menit penuh ditambah extra time. Patut dicontoh pemain kita yang lenjeh-lenjeh waktu 'cedera' (padahal cuma besot dikit doang)
13. Satu pertandingan bisa memakan (cah, memakan...) 7 sampai 8 episode. Flashback ke episode sebelumnya bisa memakan waktu 1-2 episode, tergantung Nankatsu sedang melawan siapa. Waktu Nankatsu lawan Toho, sampe 10 episode kalo ngga salah.
14. Kaki pemainnya panjang banget. .Hasil memakai ortopedi mungkin
5. Kalau mau mengecoh pemain lain pasti dengan gerakan kanan-kiri-kanan-kiri doang. Ditambah pas berhadapan kadang-kadang disempatkan untuk berbincang dulu dengan dialog : "kali ini aku yang akan menang" atau "kau tak akan bisa melewatiku, Tsubasa!".
16. Biasanya menjelang menit-menit terakhir atau injury time pasti ngomong "Pertandingan Baru Akan Dimulai!!!" Emangnya daritadi ngapain!?
17. Semua pemain memakai sepatu yang sama Warnanya item dan ada tiga garis putih khas Adidas (Tampur punya)
18. Hampir semua yang direkrut ke timnas jepang dulunya striker, sampai-sampai Misugi dan Mastuyama yang dulunya penyerang terpaksa jadi bek.
19. Pasangan Kazuo dan Masao Tachibana punya jurus andalan dimana salah satu dari mereka menginjak telapak sepatu rekannya yang sedang meluncur menggunakan punggung di lapangan. Namanya Skylove Hurricane. Awww, manis banget...
20 Kiper Wakashimatsu bisa dengan cekatan nangkep bola dengan loncat bertumpu di tiang gawang pake dua kaki. Hebatnya, abis itu dia masih bisa salto dan mendarat dengan mulus tanpa kurang suatu apapun
21. Waktu Piala Dunia remaja, komentatornya bisa kenal seluk beluk karir tsubasa. Padahal itu lagi pertandingan internasional dan main di luar, tapi kenapa komentatornya bisa tau ya? Segitu eksis-nya kah Tsubasa dan Misaki di mata orang bule?
22. Setiap Tsubasa berganti klub, pasti ada aja yang langsung klop jadi pasangannya. Waktu di Nankatsu sama Misaki, di Barcelona sama Rivaul (ceritanya sih Rivaldo), di timnas kadang sama Hyuga
23. Ternyata nggak cuma ada pasangan emas, ada juga pasangan perak, yaitu Kisugi (yang rambutnya kriting) dan Taki (yang gondrong dan tonggos) dari Nankatsu. Sebenernya mereka bikin trio sama Izawa (gelandang Nankatsu) tapi entah kenapa lama-lama si Izawa dicuekin (jangan-jangan mereka berdua sebenernya pacaran?)
24. Semua bola yang ditendang dengan tembakan khusus akan berubah bentuk jadi lonjong selama di udara.
25. Semua pertandingan selalu penuh dengan penonton. Nggak peduli mau itu pertandingan tingkat SD sekalipun. Padahal tandingnya di hari kerja/ hari sekolah. Satu stadion isinya pengangguran, gembel sama copet semua kali yee...
26. Seorang kiper Italia, namanya Gino (gigi nongol ), mencoba menepis tendangan Hyuga waktu tanding. Alhasil sarung tangannya pun robek dan copot. (doi pake sarung tangan oven yang buat masak kali ya gan)
27. Usut punya usut, ternyata tembakan ke gawang tidak hanya bisa dilakukan sendiri, ternyata berdua juga bisa. Tsubasa-Misaki pernah melakukannya, dan saking mantapnya tuh tendangan, bolanya sampai melintir dan ada efek peluru the matrix-nya gitu. Oh, tendangan itu juga nggak bisa ditangkep.
28. Tsubasa jarang banget masuk sekolah. Bolos melulu. Kerjaannya sepanjang tahun ajaran cuma ikut kejuaraan bola antar SD. Untungnya, guru-gurunya santai aja tuh. (Untung Tsubasa anaknya soleh dan berbudi)
29. Rambut Hyuga terlalu panjang buat ukuran anak SD (malah lebih mirip mas-mas warung kalo ngga reman pasar) Bajunya selalu juga lengan buntung sedari kecil. Kasian ya bro?
Okelah itu tadi hal-hal yang gue anggap sedikit aneh di kartun tsubatsa. Walaupun gitu tapi nih kartun tetep jadi favorit gue.
Subscribe to:
Posts (Atom)